Puisi Untuk Tuhan
Dan kuhirup aroma langit mulai mendekat
Merayap seakan ingin menjabat jalaran rindu
Hanya saja bak pelita yang belum berpijar
Dan kurasa senyum itu kini menjadi bunga
Walau terkadang langka
Namun menyapa ia bak nyata
Benarkah
Senyum itu tiba
Seperti hadirnya anugerah-Mu
Menggelembung indah di hatiku
Untuk Allah, yang selalu mencintaiku, biarkan aku tetap tersenyum
20:14
17 Maret 2008
1 komentar:
wah temen gue met berkarya ya....
Posting Komentar