Minggu, 30 Maret 2008

Puisi Untuk Tuhan

Puisi Untuk Tuhan

Dan kuhirup aroma langit mulai mendekat

Merayap seakan ingin menjabat jalaran rindu

Ada kata dan berita yang mendekati sukma

Hanya saja bak pelita yang belum berpijar

Dan kurasa senyum itu kini menjadi bunga

Walau terkadang langka

Namun menyapa ia bak nyata

Benarkah

Senyum itu tiba

Seperti hadirnya anugerah-Mu

Menggelembung indah di hatiku

Untuk Allah, yang selalu mencintaiku, biarkan aku tetap tersenyum

20:14

17 Maret 2008

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah temen gue met berkarya ya....